Jumat, 09 September 2016

Engklek / Sunda manda / Lempeng / Marsidikkat sebagai ermainan Tradisional Nusantara


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
Menyimak info sekitar Engklek / Sunda manda / Lempeng /
Marsidikkat sebagai ermainan Tradisional Nusantara)
__________________________________________________________










_________________

Kata Pengantar
_________________

"Engklék, téklék, ingkling, sundamanda / sundah-mandah,
jlong jling, lempeng, atau dampu atau marsidikkat dalam
Bahasa batak Angkola". Itulah sebagian nama-nama dari
permainan ini para kawan sekalian.

...dan...

Berikut info lengkapnnya.

Selamat menyimak..!
____________________________________________________

Sekilas info tentang  Engklek / Sunda manda / Lempeng / 
Marsidikkat sebagai permainan Tradisional Nusantara
____________________________________________________









* Pengertian

Sunda manda atau juga disebut éngklék, téklék, ingkling,
sundamanda / sundah-mandah, jlong jling, lempeng, atau
dampu adalah permainan anak tradisional yang populer di
Indonesia, khususnya di masyarakat pedesaan.

Permainan ini dapat ditemukan di berbagai wilayah di
Indonesia, baik di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan,
dan Sulawesi.








Di setiap daerahnya dikenal dengan nama yang berbeda.
Terdapat dugaan bahwa nama permainan ini berasal dari
"zondag-maandag" yang berasal dari Belanda dan menyebar
ke nusantara pada zaman kolonial, walaupun dugaan
tersebut adalah pendapat sementara.

Permainan Sunda manda biasanya dimainkan oleh anak-anak,
dengan dua sampai lima orang peserta. Di Jawa, permainan
ini disebut engklek dan biasanya dimainkan oleh anak-anak
perempuan.

Permainan yang serupa dengan peraturan berbeda di Britania
Raya disebut dengan hopscotch. Permainan hopscotch tersebut
diduga sangat tua dan dimulai dari zaman Kekaisaran Romawi.

* Cara bermain








Peserta permainan ini melompat menggunakan satu kaki
disetiap petak-petak yang telah digambar sebelumnya di tanah.

Untuk dapat bermain, setiap anak harus berbekal gacuk yang
biasanya berupa sebentuk pecahan genting, yang juga disebut
kreweng, yang dalam permainan, kreweng ini ditempatkan di
salah satu petak yang tergambar di tanah dengan cara dilempar,
petak yang ada gacuknya tidak boleh diinjak / ditempati oleh
setiap pemain, jadi para pemain harus melompat ke petak
berikutnya dengan satu kaki mengelilingi petak-petak yang ada.








Pemain yang telah menyelesaikan satu putaran terlebih dahulu,
berhak memilih sebuah petak untuk dijadikan "sawah" mereka,
yang artinya di petak tersebut pemain yang bersangkutan
dapat menginjak petak itu dengan kedua kaki, sementara pemain
lain tidak boleh menginjak petak itu selama permainan.
Peserta yang memiliki kotak paling banyak adalah yang
akan memenangkan permainan ini.

____________-

Penutup
___________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!








____________________________________________________________
Cat :
Permainan tradisional jawa engklek - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=UZgLcAPXQEc



Tidak ada komentar:

Posting Komentar